MIND ID Perkuat Tata Kelola Untuk Jaga Kinerja Tahun 2022

Jakarta, 18 Maret 2022 – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk berkomitmen menjaga momentum kinerja optimal Grup MIND ID tahun 2021 untuk meningkatkan performa perusahaan tahun 2022. Pencapaian kinerja operasional dan finansial Anggota MIND ID tahun 2021 merupakan refleksi dari pelaksanaan tata kelola manajemen strategis yang akan ditingkatkan pada tahun 2022.

Direktur Operasi dan Portfolio MIND ID, Danny Praditya mengatakan: “Pencatatan kinerja operasional dan keuangan Grup MIND ID yang positif dilatarbelakagi oleh upaya seluruh Anggota MIND ID dalam menjalankan tata kelola operasional yang baik serta inovasi yang menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan sehingga dapat menjaga daya saing usaha masing-masing komoditas.”

Tahun 2022 MIND ID optimis dan menjaga momentum kinerja positif melalui inisiasi transformasi di beberapa aspek khususnya manajemen, sumber daya manusia, keuangan, dan pengembangan usaha. MIND ID akan menerapkan kebijakan manajemen strategis dan aktif disetiap proses bisnis Anggota MIND ID. Inisiatif ini wujud pelaksanaan tema strategis utama MIND ID yakni: Meningkatkan Pertumbuhan Eksplorasi & Produksi secara Agresif, Meningkatkan Daya Saing Biaya melalui Digital, Membangun Aset Hilirisasi Berskala Global, Aliansi Strategis uuntuk Ekspansi Bisnis Baru Hilirisasi, dan Enabler (Pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio).

Kebijakan untuk meningkatkan produksi dan inovasi proses bisnis ditengah ketidakpastikan global menjadi momentum pencatatan kinerja optimal Grup MIND ID. Efisiensi dilakukan untuk menekan biaya tunai operasi sehingga menjaga daya saing usaha disetiap komoditas. Untuk komoditas feronikel yang dikelola PT ANTAM Tbk, tercatat volume produksi dan penjualan pada tahun 2021 terjaga pada tingkat yang optimal dengan capaian masing-masing sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan 25.992 TNi.

Untuk komoditas bijih nikel, pada tahun 2021, volume produksi bijih nikel konsolidasian mencapai 11,01 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 131% year over year (YoY) dari tingkat produksi 2020 sebesar 4,76 juta wmt. Capaian penjualan bijih nikel tahun 2021 mencapai 7,64 juta wmt, tumbuh 132% YoY dari capaian penjualan 2020 sebesar 3,30 juta wmt. Produksi bijih nikel diperuntukan sebagai bahan baku pabrik feronikel Perusahaan serta penjualan kepada pelanggan di pasar domestik.

Untuk komoditas emas ANTAM, produksi tahun 2021 mencapai 1,69 ton tumbuh 1% dari capaian 2020 sebesar 1,67 ton dengan volume penjualan mencapai 29,38 ton, naik 33% YoY dari 2020 sebesar 22,10 ton logam emas.

Untuk produksi bauksit pada tahun 2021 tercatat sebesar 1,67 juta wmt, tumbuh 8% dari capaian 2020 sebesar 1,55 juta wmt. Volume penjualan bauksit pada tahun 2021 tercatat sebesar 1,42 juta wmt, naik 16% YoY dari 2020 sebesar 1,23 juta wmt. Sementara itu produksi alumina mencapai 95 ribu ton tumbuh 3% YoY dari tahun 2020 sebesar 93 ribu ton alumina. Sedangkan capaian penjualan alumina sebesar 133 ribu ton alumina pada tahun 2021, tumbuh 61% YoY dari tahun 2020 sebesar 83 ribu ton alumina.

Pada komoditas batubara yang dikelola PT Bukit Asam Tbk, terdapat kenaikan produksi sebesar 21% dari tahun sebelumnya atau menjadi 30,04 juta ton. Volume angkutan batubara juga naik sekitar 7% menjadi 25,42 juta ton. Sedangkan volume penjualan batubara tercatat 28,37 juta ton atau naik 9% YoY dengan rasio penjualan domestik 57% dan ekspor 43%.

Di segmen komoditas aluminium yang dikelola PT Inalum (Persero) pada 2021, mencatatkan kinerja produksi sebanyak 243 ribu ton dengan tingkat penjualan sekitar 218 ribu ton. Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk Ingot, Alloy, dan Billet menjadi salah satu inventori strategis Grup MIND ID.

Untuk komoditas timah yang dikelola PT Timah Tbk, berhasil meraih realisasi penjualan logam timah sebesar 26.602 Mton pada 2021 dan produksi logam timah tercatat sebanyak 26.465 Mton. Sedangkan, produksi bijih timah pada 2021 sebanyak 24.670 Mton.

Selain fokus kepada kinerja operasional, Grup MIND ID juga berkomitmen terhadap kinerja lingkungan. Tahun 2021 Grup MIND ID mencatat realisasi kewajiban reklamasi seluas 931,25 hektar di sepanjang tahun 2021. Sedangkan sampai dengan tahun 2021, tercatat total area reklamasi seluas 5.814 hektar.

Kebijakan reklamasi Grup MIND ID mengacu kepada UU no. 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Grup MIND ID berkomitmen melaksanakan kewajiban reklamasi dan pascatambang dengan tingkat keberhasilan 100%. Perusahaan juga patuh untuk menempatkan dana jaminan reklamasi dan/atau pascatambang sesuai ketentuan yang berlaku. Total dana jaminan reklamasi dan/atau pascatambang Grup MIND ID tercatat sebesar Rp799,33 miliar.

Tentang MIND ID

Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia. Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Heri Yusuf

SVP Corporate Secretary
PT Inalum (Persero) Holding Industri Pertambangan

Email: heri.yusuf@mind.id

www.mind.id