Press Release

Peduli Pengelolaan Sampah Perkotaan, MIND ID Melalui PT ANTAM Tbk Bentuk Program Bank Sampah Pintar

13 July 2023

Jakarta, 12 Juli 2023 – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID terus bergerak untuk pemberdayaan masyarakat melalui beberapa program, salah satunya terkait pengelolaan sampah. Hal tersebut dilakukan melalui salah satu anggotanya, PT ANTAM Tbk, yang membuat program Bank Sampah Pintar.

Program Bank Sampah Pintar dibentuk oleh PT ANTAM Tbk melalui UBPP Logam Mulia dengan membentuk kelompok peduli sampah. Program yang terbentuk pada 2017 dan mulai dikembangkan pada 2019 ini dibuat untuk menanggulangi permasalahan sampah di area Jakarta Timur.

"MIND ID terus mendorong perusahaan anggota untuk melaksanakan praktik pertambangan yang mengutamakan keberlanjutan dengan menerapkan praktik 'Circular Economy' di setiap rantai bisnisnya, baik dari sisi operasional hingga pemberdayaan masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf.

Menurut Heri, penting untuk para anggota Grup MIND ID untuk bisa mengedepankan circular economy agar kesinambungan bisnis lebih terjaga. Selain itu, Grup MIND ID juga akan tetap mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap program untuk mendukung rantai bisnis perusahaan.

Tak bisa dipungkiri, permasalahan sampah merupakan tantangan yang tak ada habisnya, terutama di lingkungan perkotaan. Permasalahan sampah di lingkungan perkotaan sejalan dengan tingkat produksi dan konsumsi individu yang tinggi dan beragam, sehingga menjadi tantangan dalam konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Saat ini, sudah ada prinsip pengelolaan sampah dengan metode 'kumpul-angkut-buang', tetapi cara tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara efektif. Metode tersebut hanya akan memindahkan sampah dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga hanya akan mengakibatkan penumpukan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA).

Timbunan sampah tersebut pun akan menimbulkan berbagai dampak serius yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan, seperti banjir, bau tidak sedap, penyakit yang berasal dari sampah yang tidak terkelola dengan baik, hingga peningkatan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah, yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O). Oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang out of the box dan berkelanjutan sebagai solusi alternatif untuk penanganan sampah, salah satunya program Bank Sampah Pintar dari PT ANTAM Tbk.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan permasalahan sampah di lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan peluang pendapatan masyarakat karena ikut berpartisipasi dalam program ini.

Bank Sampah Pintar memberikan akses kepada masyarakat agar dapat menjadikan sampah memiliki nilai ekonomi, yaitu dengan sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun sistem kerja Bank Sampah Pintar mengadopsi sistem menabung di bank konvensional.

Nasabah menyetorkan sampah anorganik bersih tanpa label yang kemudian akan dikonversi ke tabungan nasabah melalui berbagai penawaran unik dari Bank Sampah Pintar. Beberapa penawaran unik tersebut, di antaranya nasabah dapat menukarkan sampah dengan uang tunai, emas, umrah, kurban, dan lain-lain.

Program Bank Sampah Pintar akan terus dilaksanakan karena memiliki manfaat positif terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, program ini juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cara menukarkan sampah menjadi aset investasi.

Sebagai informasi, pelaksanaan program Bank Sampah Pintar sudah dimulai sejak 2017, yaitu dengan dilakukan pembentukan Nyimas Antam dengan mitra RKBN Pulokambing. Selanjutnya, pada 2019, dilakukan pengembangan konsep Nyimas menjadi program Bank Sampah Pintar sekaligus membentuk Kelompok Peduli Sampah di Kelurahan Jatinegara Kaum.

Pada 2021, program ini berkembang dengan ditambahkannya alat digitalisasi dan sosialisasi, serta edukasi penerima manfaat. Pada 2022, dilakukan replikasi atau lahirnya sentra integrasi pengelolaan sampah anorganik dan organik Bersama Kelompok Tani Hutan). Selanjutnya, pada 2025 ditargetkan akan dibentuk 'Kampung Sadar Sampah' dan pengembangan Kelompok Peduli Sampah Kelurahan Jatinegara Kaum.

Dalam prosesnya, program Bank Sampah Pintar ini telah menghasilkan beragam capaian, yakni wellbeing, planet, people, dan profit. Program ini mampu meningkatkan kesejahteraan nasabah (Wellbeing).

Hal itu terbukti dengan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan nasabah 65 persen atau sebanyak 226 nasabah dalam satu tahun untuk menabung dan berinvestasi. Sebanyak 226 nasabah memiliki kemampuan untuk memilah sampah anorganik sesuai dengan jenis dan nilainya.

Program ini juga mampu ikut serta menjaga kelestarian planet (Planet) dengan berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 sebesar 4,735 Ggr CO2-eq atau 0,005 Ton-CO2-eq. Program ini juga meningkatkan penyerapan jumlah sampah yang dikelola setelah didampingi mencapai 2.198 Ton per bulan pada 2022.

Bank Sampah Pintar juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat (People) dengan meningkatnya jumlah nasabah dari 6 orang (sebelum pendampingan) menjadi 74 orang (setelah pendampingan). Kemudian, jumlah tersebut meningkat hingga 226 nasabah pada 2022.

Masyarakat juga memiliki perubahan sikap terhadap sampah. Mereka memiliki kesadaran dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Bukan itu saja, program ini juga berhasil meningkatkan ekonomi (Profit) dengan meningkatnya kepemilikan aset fisik emas sebanyak 63,5 gram emas dalam kurun waktu 2 tahun (2020-2022). Selain itu, program ini juga berhasil meningkatkan pendapatan pengurus Bank Sampah Pintar mencapai Rp7.290.073.

Sementara itu, menurut perhitungan Social Return on Investment (SROI), dalam kurun 2020-2022, program Bank Sampah Pintar telah berjalan secara efektif dan efisien. Program ini telah menghasilkan dampak sosial yang melebihi biaya investasi (input) yang dikeluarkan.

Hal tersebut terbukti melalui nilai SROI selama kurun waktu tersebut yang mencapai angka 2,64. Artinya, setiap Rp1 yang diinvestasikan mampu memberikan rata-rata dampak sosial senilai Rp2,64.

Selain itu, menurut pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), program ini memperoleh nilai 88,86 atau predikat Sangat Baik. Perhitungan SROI dan IKM ini dilakukan oleh pihak independen.

Hubungi MIND ID,
Tim kami akan membantu Anda

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang produk dan investasi, silahkan tinggalkan pesan atau menghubungi nomor yang tertera.

Hubungi Kami